Keluarga Almarhum Kasus Covid-19 Warga Gunungjati Bikin Laporan Polisi

Keluarga Almarhum Kasus Covid-19 Warga Gunungjati Bikin Laporan Polisi

CIREBON - Keluarga almarhum S warga Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, yang terkonfirmasi Covid-19, mendatangi Mapolres Cirebon Kota, Selasa (6/10). Mereka tidak terima cara pemulasaran tak sesuai syariat Islam.

Kedatangan keluarga almarhum tersebut bertujuan untuk melaporkan pihak RSD Gunung Jati dan Tim Satgas Covid-19 Kota Cirebon. Mereka menuduh pihak RSD Gunung Jati dan Tim Satgas Covid-19 Kota tidak memerlakukan pasien Covid-19 yang meninggal dengan pemulasaran sesuai syariat Islam.

\"Kami datang ke sini (Mapolres Cirebon Kota, red) untuk menuntut keadilan. Yang kami laporkan yakni RSD Gunung Jati dan Tim Satgas Covid-19 Kota Cirebon karena suami saya dimakamkan dengan cara tidak layak,\" ujar Ratnawati, istri almarhum S kepada radarcirebon.com menggunakan bahasa Cirebonan, Selasa (6/10).

Baca juga:

Pemakaman Korban Covid-19 di Gunungjati Ricuh, Warga Buka Peti

Rumah Sakit Diminta Libatkan MUI dalam Penanganan Jenazah Covid-19

Penjelasan Mengapa Jenazah Pasien Covid-19 Masih Menggunakan Popok

Dikatakan Ratnawati, jenazah suaminya sempat terbengkalai selama satu setengah jam di lokasi pemakaman. Selama itu tidak ada petugas yang menguburkan dadi pihak RSD Gunung Jati, puskesmas maupun kecamatan.

\"Yang mengantar itu cuma sopir ambulans. Dan jenazah almarhum sempat terbengkalai setengah jam karena tidak ada penanganan atau yamg menguburkan dari pihak RSD Gunung Jati, puskesmas dan pihak kecamatan,\" sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: